Pentingnya Literasi Data Science bagi Masyarakat Indonesia
Pentingnya literasi data science bagi masyarakat Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Dalam era digital seperti sekarang ini, data menjadi salah satu aset yang paling berharga. Namun, data tersebut tidak akan berguna jika tidak dimanfaatkan dengan baik melalui pemahaman data science.
Menurut Dr. Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), “Literasi data science merupakan keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Dengan literasi data science, masyarakat dapat mengolah data secara efektif untuk mengambil keputusan yang lebih baik.”
Pentingnya literasi data science juga disampaikan oleh Prof. Budi Setiyono, pakar data science dari Universitas Indonesia. Menurutnya, “Masyarakat perlu memahami konsep-konsep dasar data science seperti pengolahan data, visualisasi data, dan analisis data. Dengan pemahaman tersebut, masyarakat dapat menjadi lebih cerdas dalam menggunakan data untuk kepentingan pribadi maupun profesional.”
Dalam konteks Indonesia, pentingnya literasi data science juga telah diakui oleh pemerintah. Melalui Program Literasi Data Nasional yang digagas oleh BRIN, pemerintah berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait data science. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia untuk menjadi lebih kompeten dalam mengelola dan memanfaatkan data.
Selain itu, perkembangan teknologi juga turut mendorong pentingnya literasi data science. Dengan semakin banyaknya data yang dihasilkan setiap harinya, kemampuan untuk mengolah data menjadi keterampilan yang sangat berharga. Hal ini juga sejalan dengan perkembangan industri 4.0 yang menuntut keterampilan data science sebagai salah satu kompetensi utama.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan literasi data science. Dengan pemahaman yang baik tentang data science, masyarakat dapat lebih cerdas dalam mengambil keputusan, mengembangkan bisnis, serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Literasi data science bukan hanya menjadi kebutuhan, namun juga menjadi satu-satunya cara untuk bersaing dalam era digital ini.